Wednesday, April 18, 2012

Etika kepada Orang Tua

Ibu dan anak
Ibu      : “nak tolong belikan ibu garam di warung sebelah”
Anak   : “iya bu...”

Dalam perjalan anak tadi menggerutu “ah males kenapa sich ibu selalu menyuruh aku padahal aku lagi asyik main facebook, kan ada adek yang kerjanya cuma main boneka doang” dengan muka masam sang anak kembali dari toko dan mengasihkan garamnya kepada ibu nya.

Anak   : “ini bu garamnya..” dengan nada yang kurang ikhlas
Ibu      : “makasih ya nak...”
بسم الله الرحمن الرحيم 

وَقَضَى رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُواْ إِلاَّ إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاَهُمَا فَلاَ تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلاَ تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلاً كَرِيمًا
[ QS:17:23 ]
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. 
[ QS:17:23 ]

Pada ayat diatas di jelaskan bahwasanya kita diserukan untuk beribadah kepada allah dan berbuat baik kepada kedua orang tua, lalu bagaimana dengan dialog diatas? Apakah kita boleh melakukannya?.

Dalam ayat tersebut di jelaskan bahwasanya “maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia” maksudnya jangan sesekali diantara kita mengatakan kalimat yang sekiranya membuat hati mereka tersakiti, apalagi memaki, menghardik dengan kalimat yang sangat kurang sopan dan tidak layak di ucapkan oleh seorang anak. 

Etika seorang anak kepada orang tuanya adalah mentaati perintahnya dengan catatan, selama tidak keluar dari norma-norma beragama dan berkeyakinan. Meskipun kedua orang tua kita melakukan tindakan kurang baik atau kurang berakhlaq (preman, pelacur, dan lain sebagainya) dalam pandangan aagama dan bukan berarti kita harus memusuhi meraka yang dikarenakan profesi mereka. Bagaimanapun mereka adalah orang tua kita.

Dalam ayat di atas kata-kata yang bermakna “Ah” atau umpatan kepada mereka seharusnya kita hindari, dan lebih disarankan untuk mengeluarkan kata-kata yang baik.

Saling mengingatkan dalam kebaikan tidak akan merasa rugi, jadi berkatalah baik kepada mereka berdua, jangan mengumpat di belakang mereka bahkan menghardiknya. Berakhlaq lah yang baik kepada mereka. Insyaallah hidup kita akan tentram. Amien...


 Sekian dari Kami
Arjuno Morocco

Ahmad Lubaid

No comments:

Post a Comment