Anak : “iya bu...”
Dalam
perjalan anak tadi menggerutu “ah males kenapa sich ibu selalu menyuruh aku
padahal aku lagi asyik main facebook, kan ada adek yang kerjanya cuma main
boneka doang” dengan muka masam sang anak kembali dari toko dan mengasihkan
garamnya kepada ibu nya.
Anak : “ini bu garamnya..”
dengan nada yang kurang ikhlas
Ibu : “makasih
ya nak...”
بسم الله الرحمن الرحيم
وَقَضَى رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُواْ إِلاَّ إِيَّاهُ
وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا
أَوْ كِلاَهُمَا فَلاَ تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلاَ تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا
قَوْلاً كَرِيمًا
[ QS:17:23 ]
“Dan
Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah
seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu,
maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan
"ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka
perkataan yang mulia.”
[ QS:17:23 ]
Pada
ayat diatas di jelaskan bahwasanya kita diserukan untuk beribadah kepada allah
dan berbuat baik kepada kedua orang tua, lalu bagaimana dengan dialog diatas? Apakah
kita boleh melakukannya?.
Dalam
ayat tersebut di jelaskan bahwasanya “maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan
kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka
dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia” maksudnya jangan
sesekali diantara kita mengatakan kalimat yang sekiranya membuat hati mereka
tersakiti, apalagi memaki, menghardik dengan kalimat yang sangat kurang sopan
dan tidak layak di ucapkan oleh seorang anak.
Etika
seorang anak kepada orang tuanya adalah mentaati perintahnya dengan catatan,
selama tidak keluar dari norma-norma beragama dan berkeyakinan. Meskipun kedua
orang tua kita melakukan tindakan kurang baik atau kurang berakhlaq (preman,
pelacur, dan lain sebagainya) dalam pandangan aagama dan bukan berarti kita
harus memusuhi meraka yang dikarenakan profesi mereka. Bagaimanapun mereka
adalah orang tua kita.
Dalam
ayat di atas kata-kata yang bermakna “Ah” atau umpatan kepada mereka seharusnya
kita hindari, dan lebih disarankan untuk mengeluarkan kata-kata yang baik.
Saling
mengingatkan dalam kebaikan tidak akan merasa rugi, jadi berkatalah baik kepada
mereka berdua, jangan mengumpat di belakang mereka bahkan menghardiknya. Berakhlaq
lah yang baik kepada mereka. Insyaallah hidup kita akan tentram. Amien...
Sekian dari Kami
Arjuno Morocco |
Ahmad Lubaid
No comments:
Post a Comment